Anda Bersertifikat OHSAS 18001. Bagaimana untuk Memulai Migrasi ?
Saat bermigrasi dari OHSAS 18001, perlu kita perhatikan beberapa point penting dan pekerjaan khusus. Perhatikan urutan di bawah ini :
- Lakukan analisis pihak yang berkepentingan (yaitu individu atau organisasi yang dapat mempengaruhi aktivitas organisasi) serta faktor internal dan eksternal yang mungkin mempengaruhi bisnis organisasi, lalu tanyakan,bagaimana risiko ini dapat dikendalikan melalui sistem manajemen di Organisasi
- Tetapkan ruang lingkup sistem, sambil mempertimbangkan apa yang sistem manajemen Anda siapkan.
- Gunakan informasi ini untuk menetapkan proses Anda, evaluasi / penilaian risiko Anda dan yang terpenting, untuk menetapkan indikator kinerja utama (KPI) untuk prosesnya.
Setelah Anda menyesuaikan semua data dengan alat OHSAS 18001, Anda dapat menggunakan kembali sebagian besar dari apa yang sudah Anda miliki di sistem manajemen baru Anda. Jadi, meski pendekatannya sangat berbeda, alat dasarnya pun sama.
Apa yang Perlu Diketahui Jika Saya Baru Mengenal ISO 45001 ?
Jawabannya tergantung pada seberapa banyak Anda tahu tentang sistem manajemen ISO. ISO 45001 mengadopsi Lampiran Annex SL, sehingga berbagi struktur tingkat tinggi (Hight Level Structure), teks inti identik dan persyaratan dan definisi dengan standar sistem manajemen ISO yang baru direvisi lainnya seperti ISO 9001: 2015 (manajemen mutu) dan ISO 14001: 2015 (pengelolaan lingkungan ). Jika Anda sudah mengenal kerangka kerja bersama, maka sebagian besar ISO 45001 akan terasa asing bagi Anda dan Anda hanya perlu mengisi “celah” di sistem Anda.
Jika ini tidak terjadi, semuanya bisa sedikit lebih rumit. Standarnya tidak mudah dipahami saat Anda membacanya sebagai buku biasa. Anda harus menyadari semua interkoneksi antara klausa spesifik. Saran terbaik saya adalah menemukan Konsultan ISO 45001 yang Terbaik untuk membantu Anda membuka potensi penuh standar. Anda mungkin juga ingin mempertimbangkan untuk menggunakan jasa konsultasi untuk membantu Anda dalam prosesnya.
Saya memiliki sistem terpadu yang bersertifikat ISO 9001 dan ISO 14001. Bagaimana cara kerja ISO 45001 dengan sistem manajemen lainnya ?
Kerangka kerja umum ISO (the HLS yang disebutkan di atas) untuk standar sistem manajemen sengaja dikembangkan untuk memfasilitasi integrasi topik manajemen baru ke dalam sistem manajemen organisasi yang ada. Sebagai contoh, ISO 45001 didasarkan cukup dekat pada ISO 14001 karena kami menyadari bahwa banyak organisasi menggabungkan fungsi SMK3 dan lingkungan mereka secara internal.
EkoBudiSektiono.ID adalah salah satu Konsultan ISO 45001 Terbaik, Membantu proses Migrasi OHSAS 18001 Perusahaan Anda ke ISO 45001
Bagaimana ISO 45001 Digunakan ?
Kami memprediksi bahwa kebanyakan organisasi akan menggunakan ISO 45001 untuk membangun sistem manajemen K3 yang efektif, dan hanya sedikit yang menginginkan pengakuan ekstra yang disertakan dengan sertifikasi. Tidak ada persyaratan untuk mengesahkan standar sistem manajemen ISO. Cukup memiliki sistem manajemen formal di tempat akan membawa banyak manfaat tersendiri melalui penegakan best practice. Sertifikasi hanyalah sebuah dukungan tambahan yang menunjukkan kepada pihak eksternal bahwa Anda telah mencapai kepatuhan penuh terhadap standar tertentu.
Manfaat ISO 45001 tidak ada habisnya bila diimplementasikan dengan benar. Walaupun standar tersebut mensyaratkan bahwa risiko dan tanggung jawab SMK3 ditangani dan dikendalikan, namun juga mengambil pendekatan berbasis risiko terhadap sistem manajemen K3 sendiri, untuk memastikan bahwa hal tersebut efektif dan terus ditingkatkan untuk memenuhi “konteks” organisasi yang selalu berubah. . Selain itu, ini memastikan kepatuhan terhadap undang-undang saat ini di seluruh dunia. Semua tindakan gabungan ini dapat membangun reputasi sebuah organisasi sebagai “tempat kerja yang aman untuk bekerja”, membawa sejumlah manfaat wajar, mulai dari mengurangi biaya asuransi hingga meningkatkan semangat kerja karyawan – semuanya sambil terus memenuhi target strategis bisnis Anda.