
PT Wijaya Karya (Persero) Tbk merealisasikan upacara peringatan Bulan K3 tahun 2022. Upacara peringatan Bulan K3 kali ini dilakukan di Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Halim, pada hari Selasa 18 Januari 2022.
Bulan K3 2022 Mengusung dengan menugusung tema, “Penerapan Budaya K3 pada Setiap Kegiatan Usaha Guna Mendukung Perlindungan Tenaga Kerja di Era Digitalisasi” sebagai tema pokok.
Direktur Operasi II PT Wijaya Karya, Harum Akhmad Zuhdi menyampaikan pentingnya implementasi sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (SMK3).
Hal tersebut timbul karena oleh bertambahnya risiko kerja akibat pandemi Covid-19 yang belum sepenuhnya selesai 100%. Aktivitas & produktivitas kerja masih menjadi sangat terbatas.
Hal itu tidak lantas memperlambat pekerjaan. Sebaliknya, pandemi jutru harus menjadi pemicu strategi yang tetap kerja dengan penerapan SMK3 secara konsisten dan berkelanjutan.
“Pandemi ini telah mendorong lahirnya turning point bagi WIKA dalam pelaksanaan, pengawasan, informasi dan layanan SMK3 berbasis digitalisasi,” terang Zuhdi.
Penghargaan itu diberikan kepada Proyek Pembangunan Stasiun Pompa Ancol Sentiong, EPCC Project TSL Ausmelt Kapasitas 40.000 Ton Crude In, serta Proyek Pembangunan Rumah Dinas Prajurit TNI AD SBSN TA 2021.
Selain itu, penghargaan penerapan HSE terbaik pun disematkan kepada pekerja dan pelaksana.
Upacara Bulan K3 2022 kali ini dihadiri antara lain oleh Direktur Operasi II PT Wijaya Karya, Harum Akhmad Zuhdi, Direktur QHSE Ayu Widya Kiswari, Kadiv QHSE Dwi Windarto, Deputy Project Director HSRCC Moch Arifin, Representatif Manajemen PT KCIC, Manajemen Entitas Anak, WIKA Beton (WTON), WIKA Gedung (WEGE) serta beberapa pihak lainnya.
Sarasehan dan Beri Bantuan CSR
Agenda yang lainnya sebagai rangkaian peringatan bulan K3 nasional yang dilakukan pada Senin, 18 Januari 2022 adalah sarasehan yang menghadirkan Direktur Operasi II, Harum Akhmad Zuhdi dan Direktur QHSE, Ayu Widya Kiswari.
Ratusan peserta yang terdiri dari para Manajer Proyek dan manajemen penunjang mengikuti diskusi daring tersebut.
Direktur QHSE, Ayu Widya Kiswari mengutarakan bahwa konsistensi pelaksanaan QHSE dalam area & lingkungan WIKA Grup yang ditunjang dengan pengembangan digital akan mendukung daya saing WIKA ke depan.
“Pengembangan SMK3 berbasis digital memperbaiki kondisi lingkungan bisnis & sosial ekonomi, mengubah bisnis proses melalui sistem aplikasi dan teknologi, mengefisiensikan proyek” terang Ayu.
Perihal tersebut menurut pendapatnya akan semakin optimal jika Manajer Proyek mampu menjalankan peran dan fungsi sebagai role model.
Sarasehan dua arah yang dimoderatori oleh Ahli Madya QHSE, Willem Luturmas Lontaran itu dihujani dengan pertanyaan serta pernyataan seputar kiat menggerakkan komitmen K3, monitoring evaluasi, hingga sampai sharing best practices orkestasi Manajer Proyek dalam menerapkan K3 di proyek.
“Lead by example menjadi pola yang saya terapkan, termasuk aplikasi reward & punishment yang berimbang dan terukur di Proyek untuk menggerakkan para anggota tim,” jelas Visie Fairy Vradika, Manajer Proyek Bandara Dhoho saat berbagi tips seputar role mode dalam menjalankan K3.
Dan kemudian jelang akhir acara peringatan Bulan K3 Nasional 2022, ada pula pemberian bantuan Paket Sembako sebagai perwujudan CSR PT WIKA kepada Kelurahan Cipinang Melayu yang diterima oleh Lurah Arroyantoro dan Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat, Saldari
Selengkapnya : Zona Banten