Dokumen CSMS

Dokumen CSMS | EkoBudiSektiono.ID | 0813 1006 9003

Dokumen CSMS | Saya bantu Perusahaan Anda sampai lulus dengan nilai evaluasi bagus. saya punya banyak rekaman perusahaan yang telah saya bantu buatkan Dokumen CSMSnya. Dari Mulai main Contractor seperti Pertamina, Chevron, Wika, PLTU dll, serta sampai perusahaan Swasta. Sebab tidak semua main contractor itu aturan mainnya sama.

Karena Saya paham, Anda dan Perusahaan belum banyak memiliki waktu untuk membuat Dokumen CSMS tersebut, Ya Khaan ?? hehe

Dokumen CSMS adalah kumpulan proses manajemen terpadu yang digunakan untuk mengendalikan risiko yang terkait dengan manajemen kontraktor secara berkelanjutan, berdasarkan waktu nyata. Sistem ini adalah bentuk pengendalian risiko dan biasanya disediakan secara keseluruhan atau sebagian oleh perusahaan manajemen kontraktor pihak ketiga eksternal.

Singkatnya, Dokumen CSMS merupakan system dokumentasi untuk memastikan bahwa subkontraktor yang bermitra atau ingin mendapatkan pekerjaan di project owner (main Contractor) telah memiliki dan memenuhi syarat HSE manajemen yang berlaku di lingkungan kerja main contractor dalam perjanjian kerjasama kontrak yang di sepakati

Outsourcing manajemen keselamatan kontraktor ke perusahaan pihak ketiga dapat melibatkan perusahaan yang bertindak ketat sebagai konsultan penasehat untuk memberikan rencana keselamatan spesifik lokasi yang akan dikelola oleh owner di perusahaan. Sebagai alternatif, perusahaan konsultan dapat menyediakan infrastruktur dan administrasi berkelanjutan dari sistem manajemen keselamatan kontraktor selama kontrak mereka dengan pemberi kerja.

Dokumen CSMS adalah sistem holistik yang mengelola semua bentuk risiko keselamatan kerja yang terkait dengan pekerjaan kontraktor. Operasinya yang efektif tergantung pada kepatuhan terhadap berbagai standar keselamatan konsensus, khususnya standar manajemen keselamatan seperti ANSI / AIHA Z10-2012 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja), QHSE based on ISO 9001, ISO 45001/OHSAS18001, ISO 14001 atau SMK3 PP 50 tahun 2012, dan lain sebagainya

Di banyak negara termasuk di Indonesia, telah banyak bisnis mengidentifikasi penggunaan sistem pra-kualifikasi kontraktor eksternal, seperti Dokumen CSMS ini, sebagai praktik terbaik yang penting untuk mengelola risiko keselamatan yang terkait dengan penggunaan kontraktor pada situs kerja.

Kenapa Dokumen ini Sangat Penting ?

Main Contractor akan melakukan penilaian terhadap CSMS (Contractor Safety Management System) dimulai dari perencanaan sampai pelaksanaan pekerjaan. Hal ini sangat penting dalam menentukan kesiapan subkontraktor untuk melakukan pekerjaan di lingkungan kerja main contractor.

Maka sebab itu, Dokumen ini sering diminta untuk di penuhi oleh subkontraktor pada awal proses kualifikasi atau lelang dan tender sebagai salah satu penentu layak apa tidaknya subkontraktor mendapatkan pekerjaan dari main contractor. Untuk dapat membuat, menyusun serta mengimplementasikannya, di butuhkan pengetahuan khusus. Maka tidak heran, banyak perusahaan minta tolong jasa konsultan HSE seperti saya untuk membantu pekerjaan dokumen ini

Proses Dokumen CSMS

Dokumen CSMS bertujuan untuk mengurangi risiko keselamatan kerja dan untuk mengurangi tanggung jawab umum dan biaya potensial lainnya yang terkait dengan penggunaan pekerja kontrak (subkontraktor). Kriteria umum yang dibahas dalam ruang lingkup CSMS meliputi:

  • Pemilihan kontraktor
  • Kualifikasi
  • Perjanjian kinerja
  • Peatihan
  • Manajemen sehari-hari
  • Evaluasi pasca kontrak
  • Perbaikan terus-menerus

Sisi umum dari banyak sistem ini adalah pembagian kontraktor menjadi satu dari tiga kategori risiko, mulai dari risiko rendah, sedang hingga risiko tinggi.

EkoBudiSektiono.ID | Paket Lengkap Dokumen CSMS (Contractor Safety Management System)

Dokumen CSMS (Contractor Safety Management System) Merupakan Dokumen Sistem Manajemen K3 atau HSE atau QHSE yang di aplikasikan kepada kontraktor, meliputi beberapa poin yang sesuai dengan standar yang diacu. Dokumen CSMS sebagai bahan pertimbangan awal oleh perusahaan project Owner untuk menilai kinerja Kontraktor yang akan diterimanya

Beberapa Alasan Mengapa Dokumen CSMS Diterapkan Diperusahaan Antara Lain Adalah:

  • Meningkatnya Bahaya K3 –  angka kecelakaan khususnya keterlibatan kontraktor
  • Tingginya biaya akibat kecelakaan dan hilangnya jam kerja serta biaya fundamental lainnya
  • Dampak negatif terhadap pekerja, fasilitas dan lingkungan pihak project owner
  • Berdampak terhadap reputasi perusahaan.
  • Adanya kewajiban dan kesesuaian dari peraturan pemerintah Indonesia
Dokumen CSMS

Dengan Membuat CSMS serta menerapkannya di perusahaan, maka diharapkan perusahaan yang menjadi sub kontraktor :

  • Dapat mengurangi tingkat tingkat risiko kecelakaan terhadap pekerja, fasilitas operasi dan lingkungan
  • Dapat mematuhi aturan pemerintah
  • Dapat memenuhi persyaratan QHSE management
  • Meningkatkan kinerja sub kontraktorBisa menjaga reputasi perusahaan

Pada dasarnya Main Contractor berharap hasil pekerjaan kontraktor:

  1. No defect
  2. No rework
  3. No harm to people
  4. No damage to equipment
  5. No damage to environment

Pihak perusahaan yang memberikan pekerjaan kepada sub kontraktor, biasanya mengarahkan sub kontraktornya dalam membuat dan menerapkan serta melaporkan Dokumen CSMS. Masalahnya, kebanyakan dari mereka terburu buru atau sudah sibuk dengan daily rutinitas pekerjaannya, sehigga belum ada waktu untuk create CSMS, belum lagi ketidakpastian atas validasi kebenaran dokumen yang jika mereka kerjakan sendiri. Maka dari itu, saya Siap Bantu sampai tuntas

Tiap-tiap Maincontractor seperti Pertamina, Chevron, PJB, PLN, PP, WIKA, Semen Gresik Indonesia, dan lain sebagainya memiliki checklist kualifikasi yang berbeda beda mengenai aplikasi dan implementasi CSMS. Kebanyakan dari mereka memisahkan penilaiannya berdasarkan kategori risiko dan jenis pekerjaan.

Dokumen CSMS ini dari kacamata maincontractor adalah salah satu cara efektif dalam menilai semua subcontractornya